Rabu, 28 April 2010

Bumerang kata-kata

Setelah melihat hasil karya mahasiswa yang tidak memuaskan, seorang dosen yang terkenal killer dengan muka garang berkata pada mahasiswanya di ruang kelas.
"Siapapun yang merasa idiot di ruang kelas ini berdiri!" ucapnya.
Suasana kelas mencekam, semua mahasiswa diam duduk tertunduk.
Sang dosen mondar mandir melihat wajah mahasiswanya satu-persatu.
Setelah sekian lama suasana hening, satu mahasiswa nekat menunjuk tangan dan bertanya.
"Pak, apakah bapak merasa idiot?" tanyanya
"Tentu saja tidak, saya ini dosen dan titel saya doktor!" jawab sang dosen.
"Lalu, kenapa hanya bapak sendiri yang berdiri di ruang kelas ini?"
Grrr...

Humor dan hikmah
Kita sering mendengar pepatah "senjata makan tuan" atau seringkali bumerang menjadi perumpamaan contohnya. Kita lempar senjata tersebut, jika tidak terampil maka kita justru menjadi korbannya.

Sadarkah, seringkali kita jadi korban kata-kata atau perilaku sendiri?
Kadang orang tua bisa termakan omongannya sendiri.
"Gimana sih kamu, kerjanya main aja. Isi waktu dengan yang bermanfaat, jangan buang waktu" kata seorang ibu pada anaknya.
"Tapi ibu juga sering ngabisin waktu untuk gosip dan nonton sinetron" jawab anaknya.
Nah lho.

"Kalian harus tepat waktu masuk ke kantor." kata seorang bos yang sering terlambat.
Walaupun tidak ada yang protes, tapi wibawa sang bos sudah merosot.

"Kamu jangan pacaran, konsentrasi belajar aja!"
"Dulu Bapak Ibu pacaran nggak?"
"Iya, tapi kan kita sekarang sadar itu tidak baik"
"Kalu gitu aku juga nanti insyaf kok, kalau seumuran Bapak/Ibu!"
Hmm, ini yang error siapa ya?

"Belum bisa cari duit, jangan merokok!" kata Bapak.
"Kalo sudah bisa cari duit sendiri boleh ngerokok dong, ya!" jawab anak

"Dasar anak kurang ajar!" Kata orang tua
"Berarti yang tidak bisa mengajar siapa?" jawab anak


Banyak contoh lainnya.
Kadang ada respon langsung yang kita terima, tapi dalam banyak kasus, apalagi kalau posisi kita superior, bawahan tidak berani mengkritik.

Jadi yang paling tepat adalah, kita evaluasi diri atas perkataan dan perilaku kita agar tidak menjadi bumerang di masa kini atau di masa depan.

Selasa, 27 April 2010

Tip Bisnis: Hukum 90:10

Rasulullah bersabda:
9 Dari 10 Pintu Rizki adalah melalui berdagang

Kelihatannya sederhana, akan tetapi dalam penerapannya, hadist ini berkembang menjadi teori 90:10 yang cukup valid di banyak bidang.

Di dunia ini 90% orang bekerja untuk memperebutkan 10% uang yang beredar, sedangkan 10% orang mengendalikan 90% uang yang beredar, dan 10% orang tersebut adalah pebisnis, pedagang atau pengusaha.
Apakah Anda ingin menjadi bagian dari yang 90% atau 10%?

Di dunia ini 90% orang bekerja pada 10% orang atau 10% populasi menjadi bos atas 90% populasi.
Anda pilih jadi yang 10% atau 90%?

Di dunia penerbitan juga seperti itu.
Dari 1000 judul buku yang ada di toko buku, hanya 100 judul buku yang best seller.
Penghasilan 100 buku best seller tersebut sama dengan 900 judul buku yang tidak best seller.
Karena itu penerbitan kami, AsmaNadia Pulishing House selalu berusaha menerbitkan buku yang termasuk dalam best seller.
Prinsip kami menerbitkan buku bermutu sekalipun sedikit, lebih baik dari pada banyak buku yang tidak bermutu.

Memang teori ini hanya atas asumsi belaka, namun cukup berharga untuk direnungi.

Saya ingin jadi yang 10%!
Bagaimana dengan Anda?

Ada ide lain penerapan teori 90:10 ini?

Senin, 26 April 2010

MEMANFAATKAN WAKTU LUANG DENGAN KEGIATAN BERMANFAAT

Bisakah seorang Office Boy menjadi sukses? Jawabannya bisa! Ada contohnya yaitu A. Pramono seorang milyarder pemilik jaringan rumah makan “Ayam Bakar Mas Mono”.

Ketika ia menjadi office boy ia mempunyai tekad tidak mau selamanya menjadi Office Boy. Ia ingin membahagiakan orang-orang yang dicintainya yaitu keluarganya dan orangtuanya. Ketika ia tidak sedang disuruh ia memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar komputer di kantor di saat teman-temannya sesama office boy main game.

Setelah ia menguasai komputer iapun dipercaya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Tidak lama kemudian ia diangkat menjadi supervisor. Ketika menjadi supervisor ia banyak mendapat pelajaran bisnis dengan learning by doing (belajar sambil melakukan).

Iapun kemudian berhenti menjadi pegawai dengan menjadi penjual gorengan keliling sambil mencari-cari peluang bisnis yang lain. Iapun akhirnya menemukan peluang bisinis. Ada lapak kosong di depan Kampus Universitas Sahid. Tapi ia hanya bisa berjualan dari jam 7 sampai jam 2 siang karena kalau sudah jam 2 siang akan dipakai oleh penjual nasi goreng.

Hal ini berarti ia harus mengorbankan waktu tidurnya, pergi ke pasar jam 3 pagi dan mulai menyalakan kompor jam 4 pagi. Tapi ia rela, demi kesuksesan. Hari pertama berjualan dengan modal ayam 4 ekor ternyata 1 ekor jatuh ke tanah dan kotor. Iapun harus mencucinya.

Di mata rekan-rekannya sesama pedagang di situ ini adalah tanda-tanda usahanya akan bangkrut. Tapi ia tidak percaya itu. Menurutnya Tuhanlah yang menentukan kesuksesan seseorang, ia hanya harus berusaha sekuat tenaga serta pikiran dan berdoa supaya sukses. Ia tidak percaya tahayul. Ternyata memang ia sukses. Sekarang sudah memiliki 13 cabang dan sudah menjadi milyarder.

Sebuah kesuksesan yang dimulai dengan memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang bermanfaat yaitu belajar.

Walt Disneypun memanfaatkan waktu luang di sela-sela peperangan untuk menggambar. Aristotle Onassis –konglomerat asal Yunani- sengaja mengambil pekerjaan shift malam –dengan mengorbankan waktu tidurnya- supaya ia punya waktu luang di siang hari untuk mencari peluang bisnis.

Frederick Douglass –seorang budak di Amerika tahun 1830-an- mengorbankan makan siangnya supaya mempunyai waktu luang 1 jam untuk belajar membaca. Akhirnya Douglass sukses menjadi orator, editor, sastrawan, dan bahkan negarawan.

Jadi kunci sukses adalah memanfaatkan waktu luang atau meluangkan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat seperti belajar atau mencari peluang.

PERCAYALAH BAHWA KITA BISA!

"A man can be as great as he wants to be.
If you believe in yourself and have the courage, the determination,
the dedication, the competitive drive and if you are willing to sacrifice the little things in life and pay the price for the things that are worthwhile, it can be done.”

Setiap orang bisa sehebat apapun yang ia inginkan,
jika percaya pada diri sendiri dan punya keberanian, determinasi,
dan dedikasi, siap bersaing, dan rela bekorban serta mau membayar harganya (dengan kerja keras). Semua bisa dicapai.
Vince Lombardi
Pelatih football dan motivator Amerika

Jika benar-benar ingin sukses, ingin berhasil, ingin menjadi orang yang hebat, ingin mencapai sesuatu, ingin menjadi luar biasa, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah percaya bahwa kita bisa. Jika kita percaya kita bisa melakukannya, bisa mencapainya, maka kita sudah melakukan lompatan besar dalam hidup.
Dalam teori "Law of Attraction - Hukum Tarik Menarik" yang diungkap oleh buku The Secret karya Rhoda Byrne, dinyatakan bahwa jika kita percaya pada sesuatu dengan kepercayaan yang begitu besar maka alam semesta akan merespon keyakinan kita dan akan menjadi kenyataan. Keyakinan kita akan memberi sinyal dan sinyal tersebut akan menarik reaksi dari alam semesta. Sinyal tersebut juga mempengaruhi jiwa, otak, dan semangat kita dalam bekerja. Teori ini juga sejalan dengan teori "Mestakung" yang diusung oleh Prof. Johannes Surya.
Bahkah dalam Hadis Qudsi, Allah berfirman "Ana 'inda dloni 'abdii" yang artinya "Aku (Allah) ada dalam prasangka hambaKu" (Aku mengikuti prasangka hambaKu).
Jika percaya bisa, Anda bisa!

t=v1+v2 ,Cara meningkatkan traffic dan popularity dengan cepat dan alami

bila ini di terapkan pada web anda sesuai ketentuan maka:
-Web anda akan kebanjiran.....

---------------- Copy paste mulai disini------------------

Mohon baca baik-baik lalu terapkan dengan benar....

Sebuah filosofi mengatakan "Honesty is The Best Policy (Kejujuran adalah politik/strategi terbaik)" , inilah yang akan kita buktikan....apakah konsep kejujuran bisa kita olah menghasilkan traffic dan popularity yang lebih hebat dari konsep rumit para expert webmaster atau pakar SEO..?...
Saya yakin bisa asal konsep ini di jalankan dengan benar...,bila ini di terapkan pada web anda sesuai ketentuan maka:
-Web anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek promosi keberbagai tempat di dunia internet.
-Web anda akan kebanjiran backlink secara luarbiasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.

Jika Albert Einstein memakai persamaan e=mc2 untuk menggabungkan potensi masa dan kecepatan cahaya untuk menghasilkan energi nuklir yang luar biasa itu ,maka kita akan memakai persamaan t=v1+v2 untuk mnggabungkan potensi web saya dan web anda untuk menghasilkan traffic dan popularity yang luar biasa pula.

Jika Einstein menggunakan atom plutonium dan uranium untuk membuat bom nuklir, maka kita menggunakan Kejujuran dan ketepatan untuk membuat bom traffic dan popularity ini.

Yang perlu anda lakukan adalah ikuti langkah-langkah berikut :

1.Buat posting artikel seperti posting saya ini, atau copy-paste posting ini dan juga diberi berjudul : t=v1+v2 ,Cara meningkatkan traffic dan popularity dengan cepat dan alami
2-Selanjutnya Copy atau buat KALIMAT SAKTI yang ada di bawah nomor 4 ini lalu pasang di web anda pada bagian yang paling mudah dilihat pengunjung, misalnya di bagian atas sidebar:
3-Pindahkan atau ganti link atau alamat url posting saya (disini-1) menggantikan alamat url rekan saya (disini-2).
-untuk mengetahui alamat url posting saya dan posting yang anda buat adalah bisa dengan meng-klik judul/title posting yang kita buat ini.
4-Lalu isi alamat url posting anda pada pada disini-1 tadi. Jadi anda melakukan publish (terbitkan) 2 kali, setelah posting ini selesai anda buat lalu di terbitkan, dan lalu anda klik pada title (judul) posting untuk mengambbil/meng-copy alamat url posting anda dari address bar browser anda, lalu anda edit lagi posting tadi dan masukan pada link disini-1 itu.

Berikut tulisan "KALIMAT SAKTI" yang perlu anda pasang di bagian web anda (setelah di ganti link url-nya sesuai ketentuan di atas)

"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...?...
Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik disini-1 dan disini-2"
-Jadi setelah KALIMAT SAKTI ini di letakan di web anda maka: jika pengunjung meg-klik link disini-1 akan menuju link posting anda, dan jika meng-klik disini-2 akan menuju link posting saya...dan seterusnya kan terus terjadi mata rantai yang tak terputus seperti itu...
5-Di bawah ini ada 2 link :link anda (link web saya sekarang) dan link saya (link web rekan saya sekarang) . Maka ganti (alamatnya) "link anda" dengan "link url web anda" dan "link saya dengan link url web saya" (link rekan saya di hapus).
link anda
link saya

5-Selesai, siapkan counter tracker dan pengecek link misalnya sitemeter dan technorati untuk melihat hasil banjir traffic dan linkback web anda.

Apa itu t=v1+t2...?
t : Jumlah traffic yang akan di peroleh web anda dalam suatu hari
v1 : Jumlah pengunjung web anda dalam suatu hari
v2: Jumlah pengunjung yang dimiliki v1 (pengunjung dari pengunjung web anda) dalam suatu hari.

Traffic:
Misalnya, web saya ini atau web anda dalam sehari memiliki rata-rata pengunjung 50 orang.., dan semuanya menerapkan konsep kita ini (KALIMAT SAKTI) dengan benar, dan dari 50 orang itu masing-masing memiliki 50 orang pula pengunjung dari blog-nya , maka web kita akan berpeluang di kunjungi 50 ditambah 50 x 50 orang pada hari itu = 2550 orang , dan akan berpeluang terus meningkat pula hari demi hari ,karena setiap hari selalu ada pengunjung baru di dunia internet, setiap hari juga ada blogger atau web baru di dunia internet...BUKTIKAN

Popularity:
Misalnya, web kita memiliki pengunjung 50 orang dalam suatu hari, dan semuannya menerapkan konsep ini , maka dalam hari itu web anda akan mendapatkan 100 linkback ke web anda, yaitu sebuah link pada KALIMAT SAKTI dan sebuah link pada link saya di kalikan 50. dan akan berpeluang meningkat terus hari demi hari....

Kenapa perlu di buat link link anda dan link saya pada posting...?
...hal ini untuk menjaga keabadian link kita, karena seperti kita tau link pada posting lebih kecil kemungkinannya terhapus....

Bisakah kita berbuat tidak fair atau tidak jujur menyabotase konsep ini, misalnya "menghilangkan semua link asal" lalu di isi dengan web/blog kita sendiri...? ....Bisa, dan konsep ini tidak akan menjadi maksimal untuk membuktikan Kejujuran adalah strategi/politik terbaik.....Tapi saya yakin bahwa kita semua tak ingin menjatuhkan kredibilitas diri sendiri dengan melakukan tindakan murahan seperti itu...

-------------Selesai-------------

Note:
Untuk rekan-rekan blogger yang ada di web saya ini, anda boleh membuat posting dengan cara meng-copy dari tanda ---Copy ulai disini----- sampai tanda -------selesai---------, atau silahkan juga ber-improvisasi membuat posting dengan pola keseluruhan posting saya ini, yaitu dengan memberikan sedikit sambutan atau basa-basi seperti posting ini....

Selamat mencoba, semoga konsep ini akan makin meramaikan,memeriahkan,memberi inspirasi dan memicu kreativitas dunia Blogger Indonesia untuk semakin lebih maju dan memiliki nama baik hari demi hari.

*******************************************
Thanks semua...berikut sya tambahin..sbg revisi...

@ pemula ngeblog yg masih bingung ...

...tinggal copy-paste aja posting saya di atas, dari mulai :
----- Copy mulai disini---
sampai ---selesai---

lalu pasang kode di bawah ini di side-bar blog atau di mana aja anda suka.. :

yang tulisan"LINK ANDA" di ganti dg url posting anda, url posting bs di ketahui dg meng-klik judul posting di address bar/browser itulah url/alamat dari suatu posting...

ini kodenya utk di pasang:


"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...?...
Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik http://shogumi.blogspot.com/2009/01/tv1v2-cara-meningkatkan-traffic-dan_23.html">disini-1 dan http://www.LINK ANDA.com/">disini-2"

Minggu, 25 April 2010

Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu?

"Siapa yang paling bisa Memaklumi, Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik Insya Allah itu jodoh kita."

Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng, kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).

Cukup ingat 3M diatas supaya kamu benar-benar mendapatkan Jodoh menurut Islam yang dapat membahagiakan dalam hidupmu kelak. Mencari jodoh berdasarkan Islam. Insya Allah akan membahagiakan hidupmu baik dunia maupun akhirat.

Sabtu, 24 April 2010

Abaikan suara negatif dari dalam diri!

"If you hear a voice within you say 'you cannot paint',
then by all means paint, and that voice will be silenced."

Jika engkau mendengar suara dalam diri, "kamu tidak bisa melukis"
maka bergegaslah melukis, maka suara itu akan hilang.
Vincent Van Gogh, Pelukis

Karena begitu banyak pencitraan negatif pada diri kita, maka alam bawah sadar kita pun ikut mengatakan kita tidak bisa. Kita seolah mendengar diri kita sendiri mengatakan "Anda tidak bisa!"
Manusia memang sering melakukan internal dialog dalam dirinya. Sebuah penelitian mengatakan, orang bisa melakukan 50.000 kali self talk secara sadar maupun tidak sadar dalam sehari.
Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa, ketika menyangkut potensi diri, sebanyak 80% orang yang melakukan internal dialog mengatakan hal-hal yang negatif pada dirinya sendiri.
Akibatnya kita mengatakan tidak bisa sebelum mencoba, mundur sebelum bertanding, menyerah sebelum usai, dan berhenti sebelum sampai tujuan. Sungguh merugikan!
Padahal jika kita mampu mengubah hal ini, dan memberikan citra positif pada diri kita sendiri, kita akan menemukan bahwa diri kita ini luar biasa.
Jika kita sudah mempunyai citra diri yang positif, maka apapun hal negatif yang dikatakan orang lain, tidak akan berpengaruh pada kita.
Bagaimana mungkin kita berharap orang melihat secara positif jika kita tidak mampu melihat diri sendiri secara positif.
Kita harus mulai dari diri sendiri dulu, mulai dari sekarang.
Lihatlah ke cermin, katakan pada diri sendiri "Saya bisa!"

Tidak diberi kesempatan, rebutlah!

Selama kita punya excuse (dalih) untuk gagal, kita akan mudah menerima kegagalan dan sulit untuk berhasil.
Seringkali kita mengeluh karena tidak diberi kesempatan atau tidak mempunyai kesempatan yang sama atas sebuah peluang. Alasan ini sering menjadi excuse kita untuk gagal. Karena menganggap tidak diberi kesempatan, maka dengan santai kita merasa wajar untuk gagal.
Apakah itu excuse yang pantas?
Orang sukses tidak peduli diberi kesempatan atau tidak ia tetap berusaha sukses.
Jika ada kesempatan diambil.
Jika dihalang-halangi maka dilewati.
Jika tidak ada kesempatan maka mereka membuat kesempatan.
Artikel singkat Agung Pribadi menggambarkan itu.
Silahkan simak.


Tidak diberi kesempatan untuk maju, ia merebut kesempatan itu
Oleh: Agung Pribadi

"If you think you can, you can. And if you think you can't, you're right." (Mary Kay)

Itulah filosofi hidup Mary Kay pendiri Mary Kay Cosmetics Inc. Ia yakin ia bisa sukses dan akan sukses.

Tapi ketika ia bekerja sebagai pegawai tahun 1960-an di Amerika itu sedang terjadi diskriminasi terhadap perempuan di dunia kerja. Kalo kita tonton film Monalisa Smile yang menceritakan diskriminasi terhadap perempuan di dunia akademis tahun 1950-an, maka pada tahun 1960-an situasinya belum terlalu berubah. Diskriminasi juga terjadi di dunia kerja dan dunia bisnis.

Dalam film itu diceritakan tugas perempuan hanyalah sebagai ibu rumah tangga sedangkan dunia kerja adalah milik laki-laki. Situasi yang dialami Mary Kay kurang lebih serupa. Di perusahaan kosmetik tempatnya bekerja laki-lakilah yang diutamakan untuk menduduki jabatan-jabatan tinggi. Mary Kay tidak diberi kesempatan promosi. Karirnya mentok.

Ia tidak diberi kesempatan untuk maju oleh perusahaan tempat ia bekerja ataupun oleh iklim dunia kerja dan dunia bisnis di Negara Amerika saat itu.

Mary Kay lalu membuat keputusan paling penting dalam hidupnya yaitu berhenti dari tempat kerjanya. Ia lalu menulis buku tentang kesulitan-kesulitan di tempat kerja buat seorang wanita. Ia pun memutuskan untuk menjadi business women yang sukses. Ia melihat ada peluang. Ia melihat Avon cosmetics dan perusahaan lainnya tidak menjual facial skin care.

Iapun mendirikan perusahaan kosmetik sendiri yaitu Mary Kay Cosmetics Inc. Sistem penjualan di perusahaan ini adalah direct selling.

Di perusahaan ini Mary Kay ingin wanita menjadi maju. Hampir semua karyawan dalam perusahaan direct selling ini adalah perempuan kecuali anak laki-lakinya yang menjadi presiden perusahaan.

Hebatnya perusahaan ini tidak menggunakan hewan dalam eksperimen produk. Perusahaan ini juga memenangkan penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup PBB.
Suatu hal yang oleh banyak perusahaan dianggap merugikan kalau memperhatikan lingkungan hidup.

Perusahaan ini menjadi maju pesat. Perusahaan ini memiliki cabang di 28 negara dan menjadi perusahaan direct selling cosmetics terbesar di Amerika Serikat.

Satu-satunya rival adalah Avon. Nilai asset perusahaan ini adalah 320 juta dollar. Setiap tahunnya perusahaan ini menghasilkan lebih dari 1,5 juta dollar penjualan langsung. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 300.000 pegawai.

Berangkat dari pengalaman hidupnya yang dihambat keinginannya untuk sukses, perusahaan Mary Kay juga berkeinginan memberi jalan kesuksesan buat perempuan. SUdah banyak milyarder perempuan yang dilahirkan melalui Perusahaan mary Kay ini.

Perusahaan ini juga memberikan award buat para distributor dengan penjualan tertinggi. Award ini berupa Mobil Cadillac berwarna pink, berlian. Pin bumblebee dan liburan kelas bintang 5. Perusahaan ini ingin para wanita nyaman dengan dirinya. Baik itu para distributor ataupun para konsumen.

Jadi Mary Kay tidak memikirkan diri sendiri. Ia juga berusaha menjadi jalan bagi kesuksesan perempuan-perempuan lainnya. Ia menjadi perintis bagi kesuksesan bisnis perempuan-perempuan lainnya di seluruh dunia.

Jadi ketika tidak diberi kesempatan sukses Mary Kay tidak hanya mengeluh. Kalaupun mengeluh keluhannya itu bersifat produktif dan menjadi buku. Seteleh mengeluh Mary Kay melakukan action dengan menciptakan kesempatan itu untuk dirinya dan banyak wanita lainnya.

MENINGGALKAN ZONA KENYAMANAN

Tjokroaminoto sebenarnya sudah hidup dalam zona kenyamanan. Ia mempunyai istri anak seorang Patih Ponorogo. Tjokroaminoto juga sudah mempunyai pekerjaan enak sebagai ahli kimia dengan gaji yang lumayan.

Tapi tjokroaminoto tidak puas. Ia melihat ketidakadilan di negeri jajahan Hindia Belanda (saat itu belum ada nama Indonesia). Ia ingin sukses membawa rakyat Hindia Belanda ke arah kemerdekaan.

Ia lalu meninggalkan pekerjaannya yang sudah mapan untuk menjadi buruh pelabuhan di Semarang. Ia ingin menghayati kerasnya hidup sebagai buruh dan penindasan terhadap buruh agar ia dapat membela kelas buruh dengan sepenuh hati.

Akhirnya memang ia bisa menghayati penderitaan sebagai buruh dan penindasan terhadap buruh. Ketika ia menjadi ketua Sarekat Islam ia sangat membela kepentingan buruh dan menuntut Indonesia Merdeka.

Seandainya Tjokroaminoto tidak meninggalkan zona kenyamanannya maka kemungkinan tidak akan lahir Tokoh Pergerakan Indonesia Merdeka. Murid-murid yang berguru kepada Tjokroaminoto (yang menjadi Bapak Kos) adalah Soekarno (tokoh nasionalis dan nantinya menjadi Presiden RI), Alimin (tokoh pergerakan beraliran komunis), dan Kartosuwiryo (tokoh pergerakan beraliran Islam Radikal) yang menjadi tokoh-tokoh terdepan dari 3 ideologi berbeda di Indonesia.

Jadi kadang-kadang kalau kita ingin mencapai step berikutnya dari Kehidupan kita, meninggalkan zona kenyamanan itu diperlukan.

Selasa, 20 April 2010

Membangkitkan semangat menulis!

Menulis bukan sekedar untuk mencari uang.
Menulis bukan sekedar untuk menyalurkan hobi.
Kalau ada amal jariyah yang utama, maka salah satunya adalah menulis.

John F. Kennedy bilang;
"A man may die, nations may rise and fall, but an idea lives on. "
Orang bisa mati, negara bisa bangkit atau hancur, tetapi ide bisa hidup terus.

Ya, menulis bisa membuat kita abadi.

Jika kita ingin mengubah dunia tanpa harus menjelajahi dunia, kita bisa lakukan dengan menulis.
Jika ingin mengubah sistem perpolitikan tanpa harus ikut partai politik, kita bisa lakukan dengan menulis.
Banyak banyak banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dari menulis.

Dari menulis The Prince, Machiaveli bisa melahirkan pemimpin sejenis Hitler, Stalin dan Napoleon.
Dari menulis The Origin, Darwin bisa membuat orang tidak percaya pada proses penciptaan yang berakibat anti tuhan.
Dari menulis Das Capital, Karl Marx bisa membuat sebagian besar dunia menjadi suram dengan faham komunismenya yang bertahan hampir seabad.

Jika menulis bisa mengakibatkan kehancuran, maka menulis juga bisa membuat kejayaan manusia.

Maukah Anda menjadi bagian dari penyebaran ide-ide kebaikan?
Lalu apa yang telah kita lakukan dari menulis?
Dunia ini akan menjadi semakin baik, jika semakin banyak orang-orang baik yang menulis.

Minggu, 18 April 2010

Bagaimana Islam Dalam Menjemput Jodoh

Kita tentu sudah tahu bahwa tidak boleh ada pacaran sebelum nikah dalam islam (pacaran=mengenal+mencicipi), tetapi islam memberikan beberapa jalan dalam proses kita mencari pasangan hidup kita. Selintingan yang sering kita dengar adalah “bagaimana kita akan mengetahui / mengenal jodoh kita jika tidak pacaran?”. Secara logika (asal tidak dicampuri hawa nafsu), perkenalan dapat dilakukan dengan TIDAK pacaran namun untuk lebih jelasnya kita dapat lihat keterangan-keterangan berikut ini.

1. Dalam mencari jodoh ingatlah, yang pertama menjadi pegangan kita yaitu firman ALLAH yang berbunyi “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula…” {QS: (24) An~Nur / 26}
Jadi kalau kita ingin mendapatkan yang terbaik kita juga harus berusaha menjadi yang terbaik lebih dahulu.

2. Tujuan mencari jodoh adalah untuk menjadi suami / istri kita. Jadi, menjemput jodoh dilakukan bila kita sudah SIAP LAHIR DAN BATIN untuk menikah (bagi ikhwan mungkin secara lahir sudah siap bekerja atau memiliki kemauan yang keras untuk bekerja / mencari nafkah). Jadi bagi yang masih konsen ingin sekolah jelas Prioritasnya belajar dulu donk, betul ga?


Kondisi menikah menjadi wajib apabila memang sudah saatnya (siap lahir-batin) dan tidak dapat lagi mengendalikan hawa nafsunya / dikhawatirkan dapat berbuat zina. Jadi tidak ada alasan sebenarnya bagi kita manusia untuk berbuat zina.. Nah… untungnya ada beberapa saran juga yang dapat dijadikan pegangan untuk mengendalikan hawa nafsu, terutama bagi mereka yang belum menikah. Yaitu:

1. Ingatlah bahwa cinta kepada Allah.SWT adalah cinta yang tertinggi (tidak ada cinta yang lebih tinggi bagi orang yang beriman di dunia ini selain cintanya kepada Allah, dari situ akan timbul perasaan dan kemauan yang keras untuk mentaati kemauan / perintah Allah). TAUHID MURNI.
2. Yakin bahwa Allah selalu mengawasi kita, dimanapun dan kapanpun kita berada. “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas 'arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya . Dan Dia bersama kamu di mama saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” {QS: 57 Al Hadiid / 4}
3. Puasa (Hadits Nabi SAW). Secara biologis lemas, sayang kalau tenaga yang ada/sisa digunakan untuk hal-hal yang maksiat, dan secara keimanan orang yang berpuasa akan lebih berusaha membuat dirinya menjaga pandangan dan kemaluanya karena ia tidak ingin puasanya sia-sia/ batal (hanya dapat lapar dan dahaga saja)
4. Tidur (daripada ber DOSA). Secara biologis nafsu yang ”berlebihan” akan ”diproses” secara alamiah (Maha Suci Allah), dan kita tidak perlu berpikir atau memintanya, cukup berdoa saja dengan baik sebelum tidur dengan tetap mengingat terutama saran nomor 1 & 2 diatas.
5. Kalau nafsu datang secara biologis tiba-tiba (bukan karena rangsangan dari luar/ keinginan kita) SADARILAH sebagai rahmatNya, sehingga MALU dan DOSA kalau kita melakukan maksiat atau berbuat dosa, ingatlah selalu aturan Allah.SWT, jangan berfikir instan/ gegabah. Setelah berfikir seperti ini biasanya nafsu tadi akan hilang.
6. Ditambah cara-cara lain seperti menyibukan diri dengan yang bermanfaat & berteman dengan yang soleh / solehah dsb supaya jangan sampai ada celah setan masuk ke dalam diri kita. Kita juga dapat membandingkan, kalau ada orang lain yang sedang dicoba oleh Allah jauh dari pasangan hidupnya saja masih dapat istiqomah menjaga aturanNya, kenapa kita tidak bisa?

Nah…setelah kita SIAP lahir dan batin baru usaha untuk menjemputnya. ^_^

A. Melalui saudara yang mahram. Misal, X (ikhwan) suka dengan Y (akhwat), Y memiliki teman yaitu adiknya X (sama-sama akhwat). Jika X suka Y, X dapat menanyakan tentang si Y melalui adiknya, begitupun sebaliknya jika Y suka pada X, Y dapat menanyakan biodata X pada temanya (adik si X).
B. Jika kalian mempunyai guru ngaji/pembimbing yang dapat dipercaya ke-islamanya seperti Murobi/Murobiyah, sampaikan keinginan kalian untuk mendapatkan jodoh seperti apa?. Misalkan akhwat menyampaikan pada Murobiyah, murobiyah sudah tau persis kelakuan, sifat, dan kemauan akhwat itu sendiri serta jodoh yang diinginkannya, sehingga akan berusaha mencari yang cocok & terbaik untuk akhwat tersebut, mungkin bisa melalui suaminya yang Murobi juga terhadap anak didiknya. Tahap berikutnya jika sudah ada akan dipertemukan dan pendekatan melalui komunikasi didampingi oleh murobi/murobiyah, jika cocok dan setuju berlanjut ke Orangtua & keluarga dan secepatnya menikah, karena kalau tidak cepat menikah akan sama dengan pacaran.
Jika tidak (cocok) hubungan dihentikan dengan etika baik pihak ahwat/ikhwan tidak memberi tahu temanya. Contoh: “setelah X&Y tidak cocok, X menceritakan pada orang lain tentang si Y, tentang kejelekanya dan penyebab kegagalanya berhubungan”, hal seperti itu tidak boleh dilakukan.
Catatan:
1. Sejak awal ada baiknya kita sudah bilang atau menyinggung sedikit kepada orang tua gambaran ikhwan/akhwat jodoh impian kita dan cara menjemputnya sehingga apabila sudah ketemu & cocok kita dapat dengan cepat menikahinya / Or-tu tidak kaget (tidak perlu proses lama untuk mengenalnya).
2. Sekilas mungkin tampak bahwa segalanya begitu cepat dari proses penjemputan jodoh hingga pernikahan, apakah hasilnya sudah pasti baik?. Itulah sebabnya mengapa firman ALLAH dalam surat An~nur ditaruh di awal, YAKINLAH pada Allah bahwasanya kita pasti akan mendapat yang terbaik jika kita juga sudah berbuat yang terbaik, apabila mendapat yang tidak baik pasti itu akan memberikan hikmah kepada kita.

Dan masih ada cara-cara lagi yang dibenarkan dalam islam seperti melalui orangtua atau siapapun yang berefrensi baik dan sudah paham tentang islam, sehingga cara dan orientasinya untuk menikahkan memang karena Allah.SWT. Yang terpenting pada saat proses mengenal jangan sampai menimbulkan dosa / membuat cemburu Allah.SWT (Allah Maha Melihat lho..) karena kita melanggar aturanNya, seperti berkhalawat / bertemu hanya berdua-an yang bukan mahramnya, tidak menjaga pandangan dan aurat serta banyak melakukan komunikasi yang tidak penting yang dapat mengotori hati.

Saudaraku, apapun definisi pacaran PASTI menimbulkan Hawa Nafsu, dan hawa nafsu itu hanya boleh disalurkan dengan lawan jenis setelah pernikahan, maka berhati-hatilah kita sebelum nikah. Ingatlah: bahwa untuk mencapai pintu neraka, jalanya dikelilingi oleh hal-hal yang penuh kenikmatan dan jalan untuk menuju pintu surga dikelilingi dengan hal-hal yang sulit / tidak enak jika kita tidak beriman.{Al-Hadits}.
Yang berhak menentukan hukumnya baik/buruk adalah Allah.SWT, bukan Hawa nafsu kita. Kita semua adalah milik-Nya dan hanya kepada Allah-lah akan kembali semuanya. Walaupun itu privasi sendiri tapi sebagai mahluk (sebenarnya hamba) Allah, kita wajib mengikuti Aturan Allah.
Yaa ALLAH, adakah aku ini hamba-Mu yang layak untuk merindui syurga-Mu ? tak terdaya rasanya menuju ke sana lantaran godaan syaitan & hawa nafsu. Aku mohon HidayahMu yaa Allah, aku mohon maafMu dan kekuatanMu. Astagfirullah hal azim…

Kamis, 15 April 2010

SUKSES WALAUPUN TIDAK BERMINAT

Audrey Hepburn adalah aktris legendaris. Ia menduduki urutan ke-3 dalam Daftar 100 bintang film legendaris dalam 100 tahun versi American Film Institute. Ia 4 kali mendapat nominasi Oscar sebagai aktris terbaik dan 1 kali memenanginya pada tahun 1953 dalam film “Roman Holiday”. Apakah menjadi aktris adalah minatnya sejak kecil? Tidak! Waktu kecil ia berkeinginan kuat untuk menjadi ballerina (penari balet)

Ivanna Lie adalah legenda bulutangkis Indonesia. Ia memenangi Piala Dunia Bulutangkis (yang levelnya 1 tingkat di bawah Kejuaraan Dunia) untuk ganda campuran, medali Emas Asian Games 1982 untuk ganda campuran dan runner up Kejuaraan Dunia 1980 untuk tunggal putri. Ia juga 3 kali memperkuat tim Piala Uber Indonesia yaitu tahun 1978, 1981, dan 1986. Ivanna Lie sekarang menjadi staf ahli di Kementrian Pemuda dan Olahraga. Apakah menjadi pemain bulutangkis adalah minatnya sejak kecil? Tidak! Awalnya ia bermain bulutangkis hanya ikut-ikutan saja.

Billy Jean King adalah petenis putri Legendaris. Ia adalah perempuan pertama yang memenangkan tiga gelar wimbledon dalam tahun yang sama. Ia memenangkan gelar tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran tahun 1967. Ia juga memenangi “Battle of Sex” tahun 1973 melawan petenis putra Bobby Rigs. Apakah tennis adalah cita-citanya sejak kecil? Tidak! Sejak kecil ia ingin sekali menjadi pemain baseball. Ketika remaja ia mendaftar untuk menjadi pemain baseball tapi ditolak karena pada masa itu terjadi diskriminasi terhadap perempuan. Perempuan dilarang main baseball. Iapun beralih ke olahraga tennis.

Kita kadang-kadang menolak tawaran bisnis atau pekerjaan dengan alasan (excuse) tidak berminat. Padahal bisa jadi itu adalah peluang kita untuk sukses. Bisa jadi itu adalah jawaban dari doa kita tapi kitanya yang menutup hati dan pikiran. Mulai saat ini bukalah mata lebar-lebar untuk menerima setiap peluang yang ada walaupun kita tidak berminat.

Practice makes perfect

Salah satu kekurangan sebagian besar orang Indonesia adalah cepat puas, menganggap remeh dan malas berlatih kalau sudah merasa bisa atau merasa hebat. Itu terjadi salah satunya karena standar hebat dan puas yang rendah, padahal belum ada apa-apanya jika di banding standar internasional.
Saya ingat ketika naik gunung semasa SMA, pendaki amatiran merasa jago kalau bisa naik gunung dengan alat seadanya atau bekal sekedarnya. Padahal pendaki profesional justru menyiapkan segalanya dengan baik. Saya ingat benar di puncak gunung saya ngiler ngelihat bule dengan lahapnya makan perbekalan mereka sedangkan kita gak punya makanan tersisa. Wah, padahal nikmat sekali.
Juga ketika anak-anak naik sepeda dengan helm, banyak yang merasa aneh. padahal
angka kecelakaan bersepeda sangat tinggi.
Dan banyak contoh lainnya.

Aristotle Onassis dikenal sebagai pebisnis yang pandai bernegosiasi dan memasarkan dagangannya.
Begitu hebatnya ia bernegosiasi, sampai ada yang mengatakan bahwa pria ini bahkan bisa menjual kulkas atau AC di kutub yang begitu dingin.
Apakah hanya bakat yang membuatnya sukses?
Tidak, ia sering berlatih berbicara sendiri di depan cermin jika menghadapi negosiasi penting sehingga ia bisa tampil meyakinkan di mata lawan negosiasinya.

Presiden Obama dikenal dengan isi pidatonya yang cerdas, dan pemilihan katanya yang tepat.
Apakah itu murni karena bakat?
Sekalipun ia memang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, pidatonya bukan sekedar hasil bakat semata.
Ada kerja keras dibalik pidato-pidato yang mengesankan tersebut.
Biasanya Jon Favreau, Direktur Penulis Pidato Gedung Putih, melakukan diskusi dengan Obama tentang apa yang ingin disampaikan.
Lalu rancangan pertama selesai, dikirim ke Obama.
Obama akan memotong atau menambahi atau memberi ide lain dan dikirim balik ke Favreau.
Proses revisi ini diulang hingga empat atau lima kali sampai semua puas.
Jadi ada kerja keras dibalik pidato hebat.

Karena itu jika Anda ingin spesial, harus tetap berlatih dan meningkatkan standar.

Selasa, 13 April 2010

10 RESEP SUKSES BANGSA JEPANG.

1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.
Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun,
sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika
(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680
jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan
sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan
47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang
boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat
adalah sesuatu yang boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang,
dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang
tidak dibutuhkan" oleh perusahaan.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri
(bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi
ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran.
Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke
fenomena "mengundurkan diri" bagi para pejabat
(mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal
menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak
SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek
atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang
memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi
di belakangnya dengan memotong jalur di
tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila
mereka melanggar peraturan ataupun norma
yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat
terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.
Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa
supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya
pada waktu sekitar setengah jam sebelum
tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata
dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa,
sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah
pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian
mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core
business) perusahaan.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk
yang booming selama puluhan tahun adalah Akio

Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda
empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika.
Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan
pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang
menutup semua akses ke luar negeri,
Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner.
Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang
menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia .
Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana
terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki ,
disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan
adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak
habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi
kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi
tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete
Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda
dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori
dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai
diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).
Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta
listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun
dewasa sedang membaca buku atau koran.
Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak
penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang
membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas
masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca
orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan
buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan
buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut
penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern.
Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam
beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu
bersifat individualistik.
Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan
tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam
kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa "1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu
orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok" . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan "rin-gi" adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam
"rin-gi".

9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang
paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan
bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan
sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka "meminjam" uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan
tradisi dan budayanya.
Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan
hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda
naik sepeda di Jepang
dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah
yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata "tidak" untuk
apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang
Jepang karena "hai" belum
tentu "ya" bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset
penting di Jepang.

Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah
pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang ijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian.
Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Senin, 12 April 2010

TDW: Berbagi, Artinya Memiliki Lebih

Banyak orang-orang mempunyai prinsip: “ketika saya kaya saya akan berbagi”.
Tapi Milyarder yang mencerahkan mempunyai prinsip yang terbalik yaitu “ketika dia mulai memberi, maka dia akan jadi lebih”. Ini yang menarik, kelihatannya bertolak belakang.

Ketika kita mulai membagikan harta kita, ternyata kita merasa bagus dan kita merasa baik, akibatnya otak kita menjadi magnet, kita merasa berlimpah dan otak kita menjadi magnet, dan akhirnya kita berlimpah sungguhan.

Pernahkah Anda memberikan kepada pengemis, entah Rp. 10.000 atau bahkan Rp.100.000. Tes, dan lakukan. Ada yang menyenangkan ketika kita beri. Betul Rp. 10.000 atau Rp.100.000 tidak akan membuat kita menjadi miskin. Tapi kita membuat diri kita merasa jauh lebih kaya dan bahagia, sehingga kita bisa memberikan dengan tulus kepada orang lain. Dan ketika kita feel good, kita merasa lebih baik, kita merasa lebih. Alam semesta akan mendukung kita benar-
benar menjadi lebih.

Tangan Di Atas jauh lebih baik daripada Tangan Di Bawah.

Sumber : Tung Desem Waringin

Minggu, 11 April 2010

Punya alamat email, dibayar 5 Dollar


Anda akan dibayar 5 dollar hanya untuk mendaftarkan alamat email anda.
Anda juga akan mendapat 0.05 dollar untuk mengajak teman-teman anda untuk mendaftar melalui link url anda. Pembayaran dilakukan lewat paypal (min $10) dan western union (min $100).

daftar klik disini

Sabtu, 10 April 2010

SEKOKOH DAN SELENTUR BAMBU


Sepertinya tak ada orang yang tak mengenal bambu. Tumbuhan dengan batang lurus menjulang sering ini disebut juga dengan pohon bambu. Bambu sebenarnya berasal dari keluarga rumput-rumputan. Namun ia memiliki batang seperti layaknya pohon. Bambu juga dijuluki raja dari masyarakat rerumputan.

Bambu menyimpan banyak inspirasi bagi manusia. Latar belakang bambu yang berasal dari keluarga rumput yang dikesankan sebagai tumbuhan lemah dan diremehkan tidaklah menghalanginya berekspresi. Bambu mampu mengekspesikan diri menjadi sosok yang kokoh namun lentur dan kaya manfaat. Dengan kemampuan ekspresi yang kuat dan unik maka kita akan berhasil menjadi yang terbaik, minimal di komunitas kita.

Fleksibilitas atau kelenturan bambu mengajari manusia bagaimana mampu beradaptasi pada lingkungan yang ekstrim sekaligus. Saat arus masalah datang, kita perlu bersikap lentur, tidak menentang atau hanyut atau bahkan lari darinya. Penentangan yang keras akan berakibat robohnya tubuh kehidupan kita, sebaliknya hanyut dan lari dari masalah akan menghilangkan eksistensi diri. Maka bersikap lentur, menyesuaikan dengan keadaan adalah pelajaran berharga dari bambu untuk terus bisa eksis dan bermanfaat. Saat orang lain bertumbangan dalam menghadapi masalah, maka manusia berkarakter bambu akan tetap eksis, menampilkan lambaian indah dan terus memberi manfaat.

Hanya manusia yang tetap eksis jati dirinya dan kokoh pendiriannya yang bisa memberi banyak manfaat bagi lingkungan. Bila kita ingin mampu memberi manfaat sebanyak mungkin bagi lingkungan kita, maka keberanian berekspresi secara maksimal, fleksibilitas menghadapi tantangan dan tak peduli dengan masa lalu, yang merupakan karakter bambu bisa kita contoh. Tak peduli sekencang apapun angin menerpa, bila kita telah berhasil meneladani kelemah-gemulaian bambu dalam hidup kita, maka apapun masalah yang menghadang akan mampu kita hadapi dengan kelembutan yang kokoh. Seperti bambu.


Jumat, 09 April 2010

Mulailah hari ini!


Pernah dengar kan wise word (Kata bijak) di bawah ini?
Yesterday is history (Kemarin adalah masa lalu)
Tomorrow is mystery (Besok, kita tidak tahu)
Today is a gift (Hari ini adalah berkah)
Ya karena itu kita harus melakukan segala sesuatu sebaik-baiknya hari ini.

HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI

Yang Pertama
HARI KEMARIN

Kamu tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.

Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.

Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan;

dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin.

Biarkan hari kemarin lewat;

Lepaskan saja...



Yang kedua:
HARI ESOK

Hingga mentari esok hari terbit,

Kamu tak tahu apa yang akan terjadi.

Kamu tak bisa melakukan apa-apa esok hari.

Kamu tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.

Esok hari belum tiba;

Biarkan saja...



Yang tersisa kini hanyalah :
HARI INI

Pintu masa lalu telah tertutup.

Pintu masa depan pun belum tiba.

Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini.

Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini

Bila kamu mampu memaafkan hari kemarin

Dan melepaskan ketakutan akan esok hari.



Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.


Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini...


Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
Meski mereka berlaku buruk pada kamu


Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.


Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada
orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kamu sendiri


Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu
Atau masa depan membuatmu bingung


Lakukan yang terbaik HARI INI !
Dan lakukan SEKARANG juga !


PENTINGNYA SELF PROMOTING


Dalam dunia bisnis atau dunia kerja tidak dikenal itu sama dengan tidak ada atau tidak eksis, demikian kata Mario Teguh dalam Mario Teguh Golden Ways. Oleh karena itu kita perlu memasarkan, mempromosikan, atau memperkenalkan diri kita, keahlian kita, atau produk perusahaan kita kepada orang yang tepat..

Dalam bahasa agamanya dikatakan bahwa bersilaturahmi itu memperpanjang umur dan memperbanyak rejeki. Dalam bahasa bisnisnya bersilaturahmi sama dengan memperbanyak relasi, membangun networking atau memperkenalkan diri kita atau produk kita. Karena kalau kita tidak dikenal sama dengan tidak ada atau tidak eksis.

Hal itu juga yang dilakukan oleh John Harold Johnson yang nantinya menjadi salah satu dari 400 orang terkaya di Amerika versi majalah Forbes tahun 1982.

Ketika ia duduk di sekolah menengah ia mewakili sekolahnya sebagai murid berprestasi untuk mengikuti sebuah pertemuan besar dengan pengusaha kulit hitam. Di sana tanpa malu-malu ia memperkenalkan diri sebagai murid berprestasi. Bukan hanya memperkenalkan diri ia juga meminta kepada salah satu pengusaha untuk membiayainya kuliah.

Teman-teman sekolah John sangat kaget. Tapi pengusaha tersebut Harry H. Page dengan lapang dada menyanggupinya. Setelah lulus sekolah menengah pada tahun 1936 John menemui Harry H. Page dan menagih janjinya.

Tepat pada tahun itu juga ia kuliah di Chicago University. Tapi John tahu diri. Ia tidak mau bermalas-malasan. Sebagai balas jasanya ia rela bekerja sebagai pesuruh di perusahaan Harry H. Page sepulang kuliah.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Kak Seto. Ketika mengembara ke Jakarta ia menemui Pak Kasur untuk menimba ilmu tentang cara menghibur anak-anak sekaligus memperkenalkan diri sebagai seorang yang nantinya akan menjadi ahli tentang masalah seputar anak-anak.

Sylvester Stallone juga rela mendapat bayaran sangat kecil atau sama saja hampir tidak dibayar ketika pertama kali menjadi pemeran utama dalam film Rocky. Yang penting ia dikenal dulu sebagai aktor yang bisa menjadi pemeran utama.

The Beatles –grup Band yang sangat legendaris- juga mendapat bayaran yang kecil ketika pertama kali rekaman. Prinsip mereka yang penting dikenal dan bisa keluar kota Liverpool.

Saya sendiripun ketika pertama kali tulisan saya dimuat di media massa nasional yang mempunyai SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) caranya dengan berteman dengan redaktur opini Tabliod Swadesi dan memberi tahu tulisan saya dengan cara ngobrol-ngobrol dulu.

Sebelum tulisan saya dimuat di Harian Bisnis Indonesia juga saya berteman dengan para wartawan Bisnis Indonesia. Sebelum dimuat di Berita Buana juga saya berteman dengan editor bahasa di Berita Buana. Begitu juga sebelum dimuat di Koran Tempo saya berteman dengan editor bahasa Koran Tempo dan wartawan Senior Koran Tempo. Begitu juga ketika tulisan saya dimuat di Majalah D’Maestro dan majalah NEBULA.

Ya! Salah satu cara marketing adalah berteman dengan calon klien kita. Yang dibicarakanpun tidak selalu soal pekerjaan kadang bicara santai soal sehari-hari atau soal keluarga itu menjadi hal yang mendekatkan kita dengan calon klien atau klien kita. Setelah berteman kita menjadi dikenal termasuk kemampuan kita dan kelebihan kita.

Itulah pentingnya bersilaturahmi agar kita dikenal oleh calon klien kita dan agar kita menjadi eksis.

Kamis, 08 April 2010

Marilah kita bersama membisikkan …


Tuhan ku yang sangat aku sayangi,

Jadikanlah aku kekasih Mu.

Kekasih Mu yang letih ini, membutuhkan penguatan Mu
Kekasih Mu yang terluka ini, membutuhkan perawatan Mu
Kekasih Mu yang terbatasi ini, membutuhkan pembebasan Mu
Kekasih Mu yang kebingungan ini, membutuhkan petunjuk Mu
dan …
Kekasih Mu yang bersedih ini, membutuhkan penggembiraan Mu

Kekasih Mu ini, membutuhkan Mu

Engkau Tuhan ku,
tak ada yang tak kumiliki jika aku memiliki Mu.

Tuhan ku, aku kekasih Mu


Maka kasihilah aku.

Amien …


Catatan Mario Teguh

Selasa, 06 April 2010

Berburu Dollar Di Microworkers

Saya menemukan website yang sangat menarik, namanya microworkers. Tujuan dibuatnya microworkers adalah untuk meningkatkan traffic web para employer. Selain itu juga ada yang berperan sebagai workers, dimana tugasnya adalah mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh employers dengan bayaran sekian dollar. Ngobrol seputar bisnis online lagi niiiihhhh…. yuk dilanjut maaanggg…

Berburu dollar disini sangat cocok buat praktek para pemula bisnis online seperti saya. Dengan berbekal email yang lumayan banyak, minimal 10 email, saya bisa mendapatkan 10$ per bulan. Ini dengan kerja bermalas – malasan loh… hehehehe… Pekerjaan yang dilakukan pun sangat bervariasi, dari hanya disuruh join di facebook sampai review website dan produk. Tentu saja pekerjaan yang mudah bayarannya juga rendah.

Bagi employers, berpromosi di microworkers juga tergolong murah. Saya pernah mencoba menjadi employers dengan memberikan tugas untuk memberikan komentar positif di artikel blog saya. Awalnya mereka harus membuka google.com, lalu seolah olah search dengan kata kunci tertentu yang kita inginkan. Saya kasih petunjuk url blog saya, maka mereka mencari dan klik blog saya. Lalu baca sekitar 2 menit baru isi komentar. Saya mengeluarkan uang sebesar 3,5$ waktu itu untuk mendapatkan 30 komentar positif dengan jalan melalui search google.com. Lumayan murah bukan?

Oh yah, bila anda mengajak teman untuk join di microworkers, maka anda akan mendapatkan 1$ tiap member join. Lumayan kan? Tetapi bayarannya akan dibayar setelah member tersebut mendapatkan payment sebesar total 25$. Ya lumayan lah, itung – itung belajar pay per lead.

Selamat Mencoba!

Segera Take ACTION!

Tips Agar Hidup Selalu Senang


Ingin selalu merasa selalu senang? Ada beberapa hal yang bisa kita coba dalam me”refresh” semangat hidup agar senantiasa bisa lebih bahagia. Yang harus dilakukan adalah:

1. Lakukan Sesuatu yang Berbeda.
Misalnya, mencoba turun di halte bus yang berbeda, untuk kemudian menempuh sisa perjalanan dengan berjalan kaki. Apa pun yang biasanya Anda lakukan, coba saja menambahkannya dengan sedikit perubahan.

2. Berlibur
Bahkan jika Anda hanya dapat menikmati libur di hari Sabtu atau Minggu, gunakan kesempatan tersebut untuk menikmati suasana yang berbeda. Dengan demikian, mungkin saja Anda, bisa berkenalan dengan orang-orang yang dapat memberikan masukan baru dan lebih segar kepada Anda.

3. Lebih Bertanggungjawab
Apakah Anda lebih sering mempersalahkan keadaan atau orang lain jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan? Jika demikian, ingat: Anda sendiri yang bertanggungjawab atas kehidupan yang Anda jalani. Jadi, cobalah untuk lebih memperbaiki diri sendiri.

4. Umur Hanya Sebentuk Angka
Terlalu banyak memaksakan diri untuk bersikap dewasa hanya akan membuat Anda menjadi semakin tua. Sesekali, pergilah ke taman hiburan untuk mencoba berbagai macam permainan yang tersedia. Tertawa dan bersenang-senanglah sepuasnya.

5. Sisipkan dalam Kegiatan Harian
Catat apa saja yang biasanya Anda lakukan. Tambahkan sesuatu yang menyenangkan pada setiap poinnya. Misalnya, olah raga, musik, dll. Setelah mencobanya, Anda akan tampak lebih muda dan merasa jauh lebih gembira.

6. Buat Orang Lain Merasa Lebih Senang.
Selama ini seberapa sering Anda melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain? Anda akan merasa terkejut saat menyadari bahwa Anda akan merasa jauh lebih gembira jika bisa membuat orang lain merasa senang.

7. Lebih Berani Dibandingkan dengan Biasanya
Sesekali, tidak ada salahnya melakukan sesuatu yang mampu memancing aliran adrenalin. Coba saja, Anda pasti akan merasa jauh lebih bersemangat menghadapi apa saja.

8. Berhenti, “Besok Saja Ah!”
Apakah ada yang perlu Anda lakukan? Atau ada tugas yang belum terselesaikan? Mengapa menunggu besok jika bisa dilakukan sekarang?

9. Perhatikan, Jaga dan Rawat Diri Sendiri.
Sesekali mencoba spa, pijat refleksi atau apa saja yang dapat membuat Anda merasa jauh lebih nyaman. Anda berhak menikmatinya.

10. Bersyukur Akan Segala Hal yang Anda Miliki Selama Ini.
Jangan hanya bisa mengeluhkan hal-hal yang belum bisa Anda peroleh, karena di luar sana masih banyak orang yang jauh lebih menderita dibandingkan dengan Anda •

Don’t worry be happy:)

Mengejar Dua Sorga didunia dan Akherat dgn Menikah


“Saya bertekad nikah karena ingin segera dapat surga dunia dan akhirat,” jawab Jaka tenang. Kontan saja, kedua orang tua Jaka tertegun. Hampir tak ada celah buat menjegal tekad Jaka. Sejak SMP, Jaka memang sudah rajin dagang. Ia memang bukan tipe anak yang suka berlidung di balik kantong orang tua. Semua biaya sekolahnya hampir seratus persen mengucur dari kocek sederhananya. Termasuk, biaya buat walimahan.

Saat itu, tak ada bayang-bayang pun yang melintas di benak Jaka kecuali keindahan. Betapa sejuknya hati ketika menatap senyum isteri. Betapa semangatnya hidup ketika cinta tak pernah redup. Betapa tenangnya pandangan mata ketika syahwat tak lagi terpenjara. Dan, betapa mantapnya iman ketika nafsu tak lagi gampang dipermainkan setan.

Berlangsunglah masa-masa indah kehidupan Jaka. Hari berganti hari dan bulan pun menjumpai tahun. Ternyata, hidup tak selamanya penuh pesona wewangian taman bunga. Ada kalanya hidup penuh bara api dan asap tebal yang menyesakkan. Idealita sering tak cocok dengan realita. Dan nada-nada itulah yang kini bersenandung mengiringi keluarga Jaka.

Bisnis serabutannya tak lagi lancar seperti dulu. Ada saja masalahnya. Madu yang biasa dilakoni Jaka kurang diminati pelanggan. Pedagang koran pun mulai bertebaran. Kian banyak saingan di sektor ini. Sementara, biaya kuliahnya kian naik. Biaya kontrak rumah pun mulai melonjak. Isteri mulai ngidam. Tubuhnya lemas, perutnya mual-mual, kepalanya sering pusing-pusing. Tentu saja, sang isteri tak lagi sempurna menunaikan urusan rumah tangga dan kampus. Apalagi mencari penghasilan sampingan.

Mulailah irama ketidakstabilan mengiringi hidup Jaka. Konflik pun kian bermunculan. Seperti saat ini saja, Jaka bingung mau pinjam duit ke siapa lagi. Bulan lalu sudah pinjam ke teman kampus. Minggu lalu pinjam ke teman pengajian. Sementara, kebutuhan terus mengalir dan tak kenal penundaan. Ke orang tua?

Ini yang paling dijaga Jaka. Seberat apa pun beban hidup, Jaka tak mau berurusan dengan orang tua. Ia bukan ragu tentang kemurahan orang tuanya. Bukan juga takut. Tapi, Jaka tak mau kalau idealismenya luntur hanya karena soal makan. Terlebih setelah Jaka janji tak mau ngerepotin orang tua.

Kadang, suasana kejepit seperti itu menumbuhkan bayang-bayang masa lalu. “Kamu yakin nggak akan menyesal, Jaka?” pertanyaan-pertanyaan ibunya dua tahun lalu tak jarang menggoda ketegarannya. Kenapa nggak selesai kuliah dulu. Kenapa nggak cari kerja yang enak dulu.Kenapa nggak beli rumah dulu.
“Benarkah saya menempuh rute jalan yang salah?” sebuah pertanyaan menukik tajam ke lubuk hati Jaka. Ah, benarkah? Sikap tegar Jaka kian sengit bertarung dengan kegelisahannya. Kadang tegar menguasai keadaan. Dan tak jarang, gelisah menyetir suasana. Dalam pertarungan imbang itu, sikap kritis Jaka kerap menjadi penengah. Mestikah roda hidup selalu bergulir secara seri dan linier? Tidakkah mungkin ada lompatan-lompatan?

Ketegarannya mulai menguasai keadaan. Masih kuat dalam benak Jaka kisah teladan Rasul dan para sahabat. Sebuah fragmen hidup masa lalu yang tak kunjung kering dari air pelajaran. Siapa yang mengira kalau seorang penggembala yatim bisa menjadi pemimpin besar umat ini. Siapa yang menyangka kalau seorang budak, Bilal bin Rabbah, bisa tampil menjadi pemimpin yang disegani. Siapa yang menyana kalau seorang budak buangan, Zaid bin Haritsah, bisa melahirkan seorang panglima perang yang ditakuti.

Hidup memang perjuangan. Suka dan duka pasti akan menjambangi setiap manusia. Tak peduli apakah manusia itu menganggap hidup sebagai perjuangan atau tempat bersantai. Jaka tersadar dengan keadaannya. Kini, bukan saatnya lagi mempersoalkan halte hidup yang telah terlewati. Ada dua resep yang akan ditebus Jaka: hadapi hidup apa adanya, dan jangan coba-coba lari dari kenyataan perjuangan.

Kesusahan dan kemudahan tak ubahnya seperti dua muka kepingan uang logam. Satu sama lain tak akan berpisah jauh. Bersama kesusahan ada kemudahan. Sungguh, bersama kesusahan ada kemudahan. Kesusahanlah yang menguatkan bahwa menikah itu perjuangan. Dan kemudahan, insya Allah, kian menguatkan warna-warni indahnya pernikahan.

Oleh Ust. Yusuf Mansur

Senin, 05 April 2010

Berdamai dengan Diri Sendiri

Ada banyak orang berkata, musuh satu terlalu banyak dibandingkan dengan seribu teman. Ya, dulu sewaktu kecil, saya sempat punya musuh, repotnya minta ampun. Kalau mau pergi, selalu menghindari jalan yang ada rumahnya musuh saya itu. Yang tadinya harusnya singkat jalannya, jadi memutar. Kalau ada kumpul-kumpul, jadi sungkan. Pokoknya jadi repot. Oleh karena itu, punya musuh sangat repot deh. Tidak punya musuh, banyak teman, membuat hidup ini terasa lebih ringan dan tanpa beban.

Namun, tak banyak orang menyadari bahwa ada satu musuh besar yang kadang tidak pernah kita sadari. Yaitu diri sendiri. Ketika akan melangkah membuka bisnis, tiba-tiba diri kita sendiri berkata, “Wah, jangan-jangan nanti usahanya bangkrut.” “Jangan-jangan nanti kena tipu orang.” Ketika kita mendapat tugas dengan satu target, tiba-tiba diri kita sendiri berkata. “Wah, nyampe ga ya target bulan ini? Sanggup ngga ya aku?” Atau ketika kita menjual suatu produk/jasa, “Wah, sudah 4 orang yang ditawari, kok pada ga mau ya?” Baru 4 orang yang ditawari semua menolak lalu serasa dunia sudah runtuh.

Rasul berkata, musuh terbesar kita adalah sebetulnya diri kita sendiri. Jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu. Hawa nafsu disini bukan hanya berarti kemarahan yang meledak-ledak, tetapi juga nafsu untuk hidup bermalas-malasan, nafsu untuk gampang menyerah, nafsu untuk pasrah kepada keadaan tanpa ada usaha, dll.

Ada bahaya yang sangat besar kalau kita tidak bisa berdamai dengan musuh itu, alias tidak bisa berdamai dengan diri sendiri. Pertama yang sudah pasti adalah munculnya rasa ketidakpercayaan terhadap diri sendiri, selalu menyalahkan diri sendiri, aku memang orang yang tidak ada gunanya, tidak ada artinya, aku memang bukan siapa-siapa, dll. Bunuh diri adalah salah satu bentuk puncak dari rasa ketidakpercayaan diri akibat tidak bisa berdamai dengan diri sendiri.

Bisa pula orang tersebut menjadi tertutup, introvert, sering menyalahkan orang lain, sering menyalahkan keadaan, gemar ngomel, gemar mengkritik apa pun yang sebetulnya baik. Ada juga untuk menutupi kekurangannya tersebut, dia akan arogan merasa dirinya paling benar, paling lurus, yang lain pokoknya ga bener, cuma dia yang bener. Padahal, dalam hatinya dia merasa minder.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak berdamai dengan dirinya. Biasanya akibat lingkungan, baik masyarakat atau pun keluarga di masa lalu. Ada seorang wanita yang begitu dingin tidak mau menikah, hanya gara-gara dia melihat ibunya sering disiksa oleh ayahnya sewaktu dia masih kecil. Traumatis berkepanjangan membuatnya dia takut untuk menikah. Atau bisa jadi seorang suami menjadi bertindak kasar terhadap istrinya karena mungkin menyimpan kepedihan melihat orang tuanya yang bertengkar terus. Atau bisa jadi seseorang menjadi minder dan menyalahkan dirinya sendiri karena sejak kecil tidak pernah diberi kepercayaan dan motivasi, selalu disalahkan dan menjadi sasaran omelan lingkungan sekitarnya misalnya.

Tidak gampang memang untuk bisa berdamai dengan diri sendiri, mengerti diri sendiri, mengakui kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Beberapa orang butuh waktu yang panjang dan usaha yang keras untuk dapat berdamai dengan dirinya sendiri. Saya adalah salah satu orang yang belasan tahun hidup dalam ketidakdamaian, ketertekanan, hidup dalam bayangan orang lain. Bersyukur, satu hari Tuhan mengirim seseorang yang boleh saya sebut malaikat yang menolong saya untuk bisa berdamai dengan diri saya sendiri. Bahkan malaikat itu Tuhan kirim kepada saya dari agama yang berbeda. Luar biasa, kehidupan menjadi begitu ringan dan terasa lebih indah.

Kalau memang saya cacat..? So what? Banyak orang cacat di dunia ini yang menjadi orang berhasil. Thomas Alva Edison ternyata cacat pendengarannya, tetapi menjadi orang hebat sepanjang jaman. Saya memang tidak ada apa-apanya dibandingkan orang lain, tetapi saya juga punya kelebihan lain yang orang lain tidak punya. Setiap orang, diciptakan Tuhan dengan segala kelebihannya. Bahkan untuk seorang Nick Vujicic yang bisa anda lihat fotonya di atas. Nick terlahir tanpa tangan dan kaki. Dia sempat beberapa kali mau bunuh diri karena merasa hidup ini tak ada gunanya. Tapi setelah dia bisa berdamai dengan dirinya sendiri, menerima apa adanya dirinya sendiri, hidupnya berubah 180 derajat. Kini ia menjadi milyarder karena memiliki investasi di beberapa bisnis. Hidupnya kini keliling dunia untuk terus membagikan semangat dan motivasi kepada seluruh dunia. Di setiap seminar yang menghadirkan Nick Vujicic, selalu dipadati orang yang ingin mendapatkan inspirasi dari cerita Nick. Hebatnya, hampir semua pendapatannya yang didapat dari seminar-seminar tersebut dia sumbangkan untuk aksi sosial, membantu gereja, membantu orang lain, dll.

Jadi teman-teman, berdamailah dengan diri sendiri, terima apa yang Tuhan berikan kepada kita dengan ikhlas. Bahkan apa pun yang mungkin kita anggap pahit, kita harus ikhlas menerimanya. Kalau kita menerima perlakuan yang tidak enak dari keluarga kita sendiri, dari teman, dari atasan, itu masih belum seberapa penderitaannya dibandingkan dengan Nick Vujicic. Terimalah diri kita apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Jangan minder karena kekurangan kita sendiri, dan juga jangan tinggi hati karena kelebihan diri kita sendiri, karena bisa jadi kelebihan kita justru adalah kelemahan buat orang lain.

Wallahu alam..

Anjuran Tidak Menunda-nunda Pernikahan

Menjelang tengah malam, seorang ikhwan mengirim SMS kepada saya. Dia seorang aktivis yang amat banyak menghabiskan waktunya untuk menyebarkan kebaikan. Bila berbicara dengannya, kesan yang tampak adalah semangat yang besar di dadanya untuk melakukan perbaikan. Kalau saat ini yang mampu dilakukan masih amat kecil, tak apa-apa. Sebab perubahan yang besar tak ‘kan terjadi bila kita tidak mau memulai dari yang kecil. Tetapi kali ini, ia berkirim SMS bukan untuk berbagi semangat. Ia kirimkan SMS karena ingin meringankan beban yang hampir ada kerinduan yang semakin berambah untuk memiliki pendamping yang dapat menyayanginya sepenuh hati.

SMS ini mengingatkan saya pada beberapa kasus lainnya. Usia sudah melewati tiga puluh, tetapi belum juga ada tempat untuk menambatkan rindu. Seorang pria usia sekitar 40 tahun, memiliki karier yang cukup sukses, merasakan betapa sepinya hidup tanpa istri. Ingin menikah, tapi takut tak bisa mempergauli istrinya dengan baik. Sementara terus melajang merupakan siksaan yang nyaris tak dapat ditahan. Dulu ia ingin menikah, ketika kariernya belum seberapa. Tetapi niat itu dipendam dalam-dalam karena merasa belum mapan. Ia harus mengumpulkan dulu uang yang cukup banyak agar bisa menyenangkan istri. Ia lupa bahwa kebahagiaan itu letaknya pada jiwa yang lapang, hati yang tulus, niat yang bersih dan penerimaan yang hangat. Ia juga lupa bahwa jika ingin mendapatkan istri yang bersahaja dan menerima apa adanya, jalannya adalah dengan menata hati, memantapkan tujuan dan meluruskan niat. Bila engkau ingin mendapatkan suami yang bisa menjaga pandangan, tak bisa engkau meraihnya dengan “Hai, cowok… Godain kita, dong. “

Saya teringat dengan sabda Nabi SAW (tapi ini bukan tentang nikah). Beliau berkata,“Ruh itu seperti pasukan tentara yang berbaris.” Bila bertemu dengan yang serupa dengannya, ia akan mudah mengenali, mudah juga bergabung dan bersatu. Ia tak bisa mendapatkan pendamping yang mencintaimu dengan sederhana, sementara engkau jadikan gemerlap kemapananmu sebagai pemikatnya? Bagaimana mungkin engkau jadikan gemerlap kemapananmu sebagai pemikatnya? Bagaimana mungkin engkau mendapatkan suami yang menerimamu sepenuh hati dan tidak ada cinta di hatinya kecuali kepadamu; sementara engkau berusaha meraihnya dengan menawarkan kencan sebelum terikat oleh pernikahan? Bagaimana mungkin engkau mendapatkan lelaki yang terjaga bila engkau mendekatinya dengan menggoda?

Di luar soal cara, kesulitan yang kita hadapi saat ingin meraih pernikahan yang diridhai tak jarang kerana kita sendiri mempersulitnya. Suatau saat seorang perempuan memerlukan perhatian dan kasih-sayang seorang suami, ia tidak mendapatkannya. Di saat ia merindukan hadirnya seorang anak yang ia kandung sendiri dengan rahimnya, tak ada suami yang menghampirinya. Padahal kecantikan telah ia miliki. Apalagi dengan penampilannya yang enak dipandang. Begitupun uang, tak ada lagi kekhawatiran pada dirinya. Jabatannya yang cukup mapan di perusahaan memungkinkan ia untuk membeli apa saja, kecuali kasih-sayang suami.

Kesempatan bukan tak pernah datang. Dulu, sudah beberapa kali ada yang mau serius dengannya, tetapi demi karir yang diimpikan, ia menolak semua ajakan serius. Kalau kemudian ada hubungan perasaan dengan seseorang, itu sebatas pacaran. Tak lebih. Sampai karier yang diimpikan tercapai; sampai ia tiba-tiba tersadar bahwa usianya sudah tidak terlalu muda lagi; sampai ia merasakan sepinya hidup tanpa suami, sementara orang-orang yang dulu bermaksud serius dengannya, sudah sibuk mengurusi anak-anak mereka. Sekarang, ketika kesadaran itu ada, mencari orang yang mau serius dengannya sangat sulit. Sama sulitnya menaklukkan hatinya ketika ia muda dulu.

Don’t Fight, Train Them

Kadangkala kita melihat sebuah masalah yang terus menghantui dan menakuti kita, lalu timbul keinginan untuk melawannya. Padahal belum tentu masalah tersebut bisa selesai dengan cara dilawan. Beberapa masalah bahkan semakin membesar dan rumit ketika kita lawan. Yang akhirnya membuat kita semakin tersita waktu dan pikiran untuk terus melawannya lebih kuat lagi.

Mungkin ada saatnya kita tidak melawan sebuah masalah, tetapi mencoba bersahabat, mengenalinya, dan mencoba mengerti. Ikuti kemana arah masalah tersebut, dan sikapi dengan jiwa yang tenang, penuh kasih sayang dan keikhlasan. Mungkin sebenarnya masalah tersebut takut menghampiri kita, tidak serumit dan seberat seperti yang kita kira. Sayangnya mungkin kita sebagai manusia gagal melihat sisi lain dari sebuah masalah. Mungkin karena hati kita tertutup dengki, tertutup buruk sangka, dendam, dll.

Alhamdulillah melalui perenungan-perenungan relaksasi yang dilakukan, melihat lagi kekurangan dan kelebihan diri melalui relaksasi, bercermin dengan diri sendiri dan menghubungkan apa yang terjadi dimasa lalu dengan kejadian yang dialami akhir-akhir ini, membukakan mata hati saya bahwa apa yang saya alami adalah semata-mata itu adalah karena diri kita sendiri. Karena PILIHAN yang kita tentukan sendiri. Memang lingkungan, pendidikan orang tua, pergaulan, berpengaruh besar dalam menentukan seperti apa kita sekarang ini, tetapi kendali utama ada pada diri kita sendiri. Sebagai mana dikatakan olehNya: tidak ada yang dapat mengubah nasib seseorang kecuali dirinya sendiri.